Ekonomi &BisnisSosok & Tokoh

Gagal Jadi Anggota DPRD di Bantaeng, Kini Jadi Pemasok Sayur di Sulawesi Tenggara

Bagi pedagang sayur di Kolaka pasti mengenal H. Andi Imran (44) sosok anak muda yang pernah gagal menjadi anggota legislatif di Kabupaten Bantaeng. Gagal jadi anggota DPRD yang terhormat, tak membuat dirinya putus asa untuk menjalani kehidupannya. Ia lalu banting stir menuju Kabupaten Kolaka untuk menjadi pengusaha sayur, buah di Kolaka.

Dari karir politiknya di Bantaeng dia sempat menjabat Sekretaris Partai GARUDA dengan Ketua Umumnya Ahmad Rida Sabana di Jakarta.

Karir politiknya meski kandas tapi tekadnya untuk berusaha tak pernah surut kini, H.Imran terkenal di kalangan pedagang pasar di Kolaka sebagai “Raja Sayur”.

“Sangat bersyukur atas segala nikmat dan karunia dari Allah SWT yang luar biasa kita mencari hidup di tanah Mekongga ini. Karena prinsip saya pribadi atau pesan pesan orang tua saya. Nak dimana bumi dipijak disitu langit kita junjung. dan alhamdulillah saat ini luar biasa kita hidup berdampingan dan selalu harmoni dengan masyarakat Kolaka” ungkap H.Imran sembari menikmati segelas kopi Rabu (2/10).

Ketika ditanya bagaimana awal mulanya buka usaha pemasok sayur dan buah di Kolaka. H.Imran melihat  besarnya peluang hasil bumi Kabupaten Bantaeng ini bisa di pasarkan di Kolaka.

“Dari sinilah dia dikenal dengan nama Raja Sayur, karena hampir semua sayur berasal dari kampung saya di Bantaeng, saya tidak hanya menyuplai di Kolaka. Tapi hampir semua pasar induk di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Bantaeng lah yang menyuplai sayur. Termasuk Kolaka, Kendari, Bau-Bau dan Kabaena, Kolaka Utara  dan Bombana” ujarnya H.Andi Imran seraya menambahkan, untuk kebutuhan sayur di pasar pelosok desa mulai dari Wolo sampai Toari (bsnn)

.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button