Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 2 Tahun 2025 dengan mengatur fleksibilitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mengantisipasi lonjakan arus mudik.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, mengingatkan pengaturan skema kerja Work From Office (WFO), Work From Home (WFH), dan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN selama empat hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi serta Idul Fitri, yakni pada 24-27 Maret 2025.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kinerja ASN dan kelancaran pelayanan publik.
Sekda Sultra, Asrun Lio menegaskan bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyesuaikan sistem kerja tanpa mengganggu layanan publik.
Organisasi penyelenggara layanan penting seperti rumah sakit, transportasi, dan keamanan tetap beroperasi penuh.
”Layanan darurat seperti UGD rumah sakit serta UPT Dinas Perhubungan tetap siaga untuk mendukung mobilitas masyarakat,” jelas Asrun Lio
Pemprov Sultra juga memastikan layanan publik tetap dapat diakses oleh masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Selain itu, instansi diimbau untuk mengoptimalkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan tetap membuka kanal pengaduan masyarakat. (bsnn)
