Berita Nasional

Pupuk Indonesia Percepat Penyaluran Pupuk Subsidi Nasional

Pupuk Indonesia Grup mempercepat penyaluran pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam akhir tahun 2025. Langkah tersebut dilakukan setelah pemerintah menetapkan kebijakan baru terkait penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk.

Kebijakan itu diharapkan menjaga ketahanan pangan nasional dan memperkuat daya beli petani di berbagai wilayah. Pupuk Indonesia memastikan pupuk subsidi tersedia hingga pelosok melalui jalur distribusi darat dan laut.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pihaknya memastikan seluruh rantai pasok pupuk berjalan baik menjelang musim tanam. Pupuk Indonesia memeriksa kesiapan pabrik, gudang, dan armada truk pengangkut untuk menjamin kelancaran distribusi.

“Hari ini kita ke sini tidak hanya pabrik yang kita pastikan, gudang kita pastikan, sekarang juga kita pastikan truknya bisa berjalan semuanya dengan baik dan lancar. Jadi menarik, karena ini adalah pupuk yang kita kirim dengan HET yang baru, yang sudah turun 20 persen,” kata Rahmad saat kegiatan “Pelepasan Pengiriman Pasokan Pupuk Subsidi” di Kawasan Industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025).

Pada kegiatan tersebut, Petrokimia Gresik melepas pengiriman pupuk subsidi secara simbolis sebanyak 145 ton untuk beberapa wilayah. Komposisinya terdiri atas 30 ton urea, 60 ton NPK, 30 ton ZA, dan 25 ton pupuk organik.

Rahmad menjelaskan penurunan HET pupuk subsidi sebesar 20 persen meningkatkan keterjangkauan pupuk bagi petani. Dengan harga lebih rendah, petani dapat memperluas akses terhadap pupuk dan mendukung produktivitas pertanian nasional.

“Ini karena kebijakan yang pro-petani, pro-rakyat, pro-ketahanan pangan dari Bapak Presiden Prabowo. Karena beliau sangat concern dan beliau tahu bagaimana pentingnya pupuk pada program pertanian, maka beliau menginstruksikan kepada kami untuk mencari cara model bisnis baru supaya petani bisa mendapatkan harga pupuk yang murah,” kata Rahmad.

Sebagai tindak lanjut, Pupuk Indonesia menerapkan HET baru di seluruh kios resmi sejak 22 Oktober 2025. Kebijakan tersebut juga terintegrasi dalam sistem digital Integrasi Pupuk Bersubsidi atau i-Pubers untuk transparansi harga.

“Penyesuaian HET baru telah terintegrasi di sistem i-Pubers dan kami memastikan petani terdaftar dapat menebus pupuk dengan harga baru dan dapat mengawasinya melalui command center secara real-time,” kata Rahmad.

Pupuk Indonesia menyatakan komitmennya menjaga ketersediaan pupuk melalui penerapan prinsip 7T pada seluruh proses distribusi. Pihaknya juga melaksanakan sosialisasi kebijakan pupuk subsidi kepada petani melalui program Rembuk Tani di berbagai daerah.

Petrokimia Gresik sebagai anak usaha Pupuk Indonesia turut memastikan keandalan produksi pupuk bersubsidi. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menegaskan pentingnya menjaga mutu dan pasokan pupuk bagi seluruh petani terdaftar.

“Ketahanan dan swasembada pangan nasional tercapai jika produktivitas tanaman tinggi yang didukung oleh ketersediaan pupuk. Oleh karena itu, kami di Petrokimia Gresik terus menjaga produksi dan kualitas pupuk untuk seluruh petani terdaftar,” kata Daconi. (bsnn)


Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button