Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menuntaskan pembangunan 100 lapak khusus UMKM di kawasan Eks MTQ Kendari. Proyek yang diinisiasi Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka itu ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan progres pembangunan telah mencapai sekitar 50 persen. Struktur utama seperti atap kanopi dan landasannya sudah selesai, dan saat ini memasuki tahap perakitan.
“Pertengahan Desember kita targetkan tuntas. Penggunaannya bisa di akhir Desember atau awal Januari 2026, tinggal kesiapan manajemen sampah, air bersih, dan listrik. Karena ini 100 lapak, pembagian arus listriknya harus ditata dengan baik,” ujarnya saat ditemui di Kendari, Selasa (18/11).
Martin menjelaskan pembangunan dipusatkan di Eks MTQ karena kawasan tersebut ramai dan memiliki potensi pengunjung tinggi. Penataan dilakukan untuk menciptakan area kuliner dan UMKM yang lebih bersih, rapi, dan seragam sesuai arahan Gubernur Sultra.
“Bapak Gubernur menginginkan semuanya tertib dan higienis, tidak lagi bercampur-campur seperti sebelumnya,” katanya.
Anggaran proyek ini mencapai Rp1,1 miliar dan saat ini sudah menarik minat banyak pelaku UMKM. Namun mekanisme penggunaan lapak nantinya akan diserahkan kepada instansi terkait agar tepat sasaran.
“Kita ingin yang menempati adalah pelaku UMKM yang benar-benar menggantungkan hidup dari usahanya, bukan mereka yang bermodal besar,” tambahnya.
Lapak-lapak tersebut dibangun dengan konsep semi-permanen menggunakan tiang besi dan atap spandek. Martin juga menyebut kawasan Eks MTQ makin hidup setelah gelaran STQH, bahkan Gubernur Sultra mendorong adanya ruang hiburan tambahan seperti panggung musik agar pengunjung dapat menikmati kuliner sekaligus hiburan malam.
Sementara itu, untuk rencana pembangunan lapak lainnya yang berada di kawasan Bundaran Gubernur Sultra masih menunggu anggaran. (bsnn)
