Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara ikut bertanda tangan dalam Kesepakatan Bersama tentang penggunaan Assesment Center Polri. Kegiatan ini adalah bagian penting digagas oleh Polda Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan melibatkan sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara termasuk Kolaka Utara.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang penggunaan Assesment Center Polri berlangsung di Kendari Senin (8/5).
Kabid IKP dan Humas Diskominfo Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Syahlan Launu dalam keterangan persnya menjelaskan kepada beritasulawesi co.id, kegiatan ini turut dihadir Kepala Biro Pembinaan dan Karir (Karobinkar) SSDM Polri, Brigjen Pol R. Hari Wibowo didampingi Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang mengikuti penandatanganan tersebut yakni Sekda Prov.Sultra, Pj.Bupati Kolaka Utara, Pj. Bupati Busel, Pj.Bupati Mubar, Bupati Konut, Sekda Kota kendari, Pj.Bupati Bombana, Bupati Koltim.
Sementara itu Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo memberikan apresiasi kepada Kapolda Sultra dan Karo SDM Polda Sultra atas inisiator kerja sama ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam setiap organisasi, SDM memang memiliki peran penting dalam keberhasilannya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, bahkan SDM merupakan kunci keberhasilan seluruh organisasi.
“Keberhasilan Polri sebagai organisasi publik yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas SDM-nya,” ungkapnya.
Jenderal bintang satu itu menambahkan saat rakernis SDM Polri pada maret lalu, assessment center polri telah memiliki akreditasi dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia dengan kategori A, dimana hal tersebut didapatkan atas pengakuan kelayakan penyelenggara penilaian kompetensi.
“Namun demikian, masih ada hal yang belum sempurna, yang diantaranya perlu penambahan tenaga assessor dan peningkatan jam terbang para assessor sehingga lebih mahir lagi dalam pelaksanaan menggali kompetensi calon pejabat yang akan menduduki jabatan tinggi pratama,” jelasnya. (K17)
