Gelar Rakernas Partai Golkar, Apa Saja Keputusannya?

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyampaikan hasil rapat kerja nasional (rakernas) yang bertajuk Bersama Menangkan Hati Rakyat Majukan Indonesia. Menurutnya, rakernas menghasilkan berbagai keputusan.
“Yang pertama, untuk Pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar,” ujar Airlangga seusai Rakernas di DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Selanjutnya, Airlangga menuturkan, Partai Golkar mendukung sistem Pemilu 2024 dilakukan secara proporsional terbuka. “Oleh karena itu, menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan,” tegasnya.
“Yang ketiga, terkait dengan pemilu yang saat sekarang partai Golkar bakal calon legislatif masih menurut alfabetis. Nah ini diminta untuk pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut. Dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela. Itu kriteria yang diminta,” jelas Airlangga.
Selain itu, Airlangga mengatakan, sayap pemuda dan wanita Partai Golkar diberikan kesempatan dalam Pemilh 2024. Khususnya kuota wanita diberlakukan sebesar 30 persen.
“Kita untuk caleg wanita diberikan kemudahan-kemudahan dalam kampanye nanti,” katanya.
“Kemudian, seluruh ketua-ketua DPD juga seluruh ketua umum ormas hasta karya dan yang didirikan, mendirikan, bertanggungjawab atas pemenangan pileg, pilpres dan pilkada, baik oleh DPP, ketua-ketua provinsi, ketua-ketua kabupaten, kota dalam seluruh tingkatannya, seluruhnya berkewajiban untuk memenangkan Partai Golkar. Selanjutnya tentu hal teknis kami akan terus bicarakan dalam program teknis yang sudah diputuskan oleh Partai Golkar,” pungkas Airlangga. (k12)