Berita Nasional

Desa Mekarbuana Melangkah Maju Melalui Program Desa BRILian

Desa Mekarbuana, terletak di pegunungan yang memiliki fokus utama pada bidang pertanian dan pariwisata. Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono, mengatakan desa ini membangun identitasnya sebagai Desa Agrowisata.

“Kami di desa ini membangun desa dengan mengambil judul Mekarbuana sebagai Desa Agrowisata,” ujarnya. Desa Mekarbuana memiliki mayoritas penduduk yang mengandalkan mata pencaharian di bidang pertanian dengan luas mencapai 2.674,4 hektar.

Serta penduduk sebanyak 4.884  jiwa dengan menggabungkan sektor pariwisata, dan diharapakan dapat mengoptimalkan hasil pertanian sebagai daya tarik wisata. “Ada beberapa komoditas unggulan lokal Desa Mekarbuana yang sangat cocok di desa ini yaitu ada kopi, durian, alpukat, pete, jengkol, dan pisang,” katanya kembali.

Pada tahun 2021, Desa Mekarbuana bergabung dalam program Desa BRILian yang diprakarsai oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu produk unggulan desa ini adalah kopi, yang berhasil diproduksi dan dijual dalam waktu singkat.

Melalui program BRI, desa ini akhirnya juga meraih juara ,dan masuk 15 besar nasional. Dan BRI memberikan dukungan besar, baik dari segi permodalan maupun program kredit, serta memberikan bantuan bibit durian kepada lebih dari 2000 warga desa, dan mesin mixer.

Meskipun masih ada tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) desa, Desa Mekarbuana telah melakukan berbagai upaya. Termasuk pelatihan di bidang pertanian, dan pengolahan hasil, salah satunya dengan bekerjasama dengan dinas setempat.

“Hal itu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat karena desa Mekarbuana memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Terutama pada produksi pisang yang mencapai 10-14 ton per hari,” ucapnya.

Selain dijual mentah atau dijadikan keripik, desa ini berharap dapat mengembangkan pengolahan tepung pisang untuk menyerap tenaga kerja lokal. Dalam hal pariwisata, Desa Mekarbuana menawarkan berbagai destinasi, termasuk air terjun Cigentis, Curug Bandung, Curug Pete, dan lainnya.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam usaha-usaha wisata turut memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi desa. Pada bidang pertanian, BRI berperan penting dengan melibatkan Desa Mekarbuana dalam program Desa BRILian.

Selain itu, desa ini juga berhasil mengembangkan potensi kopi robusta Sangga Buana, memfasilitasi petani. Serta menciptakan produk kopi dengan merek “Kosa.”

Pada kesempatan yang sama, Rizki Eka Nur Fadli selaku petugas BRI menyampaikan bahwa Desa Mekarbuana telah merespons positif. Yaitu, terhadap kemajuan digitalisasi perbankan, terutama dengan menggunakan aplikasi B RImo untuk transaksi keuangan.

“Demi terwujudnya Desa BRILian diperlukannya komunikasi antara kami petugas BRI dengan desa, baik kepala desa, BUMDes. Perangkat desa lainnya, maupun masyarakat diperlukan kerja sama,” ujarnya.

Jaji Maryono berharap agar dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan lembaga keuangan seperti BRI terus mengalir. Desa ini berkomitmen untuk terus berinovasi demi mensejahterakan masyarakatnya dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. (bsnn)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button