Berita Nasional

Kementan Sosialisasi KUR Pertanian di Maros

Bentuk dukungan, terhadap pentingnya kemajuan lokomotif ekonomi

Kementrian Pertanian, Melalui Direktur Pembiayaan Dr.Ir. Indah Megawati, MP. Dan Staf Khusus Mentan Bpk. Prof.Ir. muhammad Arsyad., Sp., M.Si., Phd. Didampingi oleh Kordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).

Menggelar sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) Pertanian dengan skema Offtaker & Klaster kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan, terhadap pentingnya kemajuan lokomotif ekonomi Kabupaten Maros, dengan mendorong pengembangan usaha pertanian untuk memperoleh bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Dalam upaya proses percepatan tanam yang di upayakan oleh kementerian pertanian.

Terdapat juga beberapa kendala individu atau kelompok tani yang melakukan pengajuan KUR yaitu masalah kordinasi yang kurang baik, Pencairan oleh perbankkan, dan tidak adanya penangung jawab serta tim yang mengawal calon penerima kredit usaha ini dengan baik dan komprehensif.

Direktur Pembiayaan Dr.Ir. Indah Megawati, MP. Dan Staf Khusus Mentan Bpk. Prof.Ir. muhammad Arsyad., Sp., M.Si., Phd. Didampingi oleh Kordinator Nasional Gempita

Baik individu/kelompok tani selain bisa memperoleh pinjaman KUR, Ada beberapa dokumen dan persyaratan yang harus di lengkapi yaitu dokumen calon petani calon lahan (CPCL), KTP, KK, NPWP serta berapa yang di butuhkan dan di ajukan di Domisili masing-masing sesuai bank tabungan para pemohon.

KUR bidang pertanian ini sudah ada sejak 2015 mendapatkan kuota 50 triliun dan sekarang kita target 100 Triliun, Penyerapan ini sudah di angka 80 Triliun.

Demikian disampaikan Indah Megawati, Direktur Pembiayaan, Kementerian Pertanian Kamis, (28/12).

Dalam Sosialisasi tersebut Prof.Ir. muhammad Arsyad., Sp., M.Si., Phd. Staf Khusus Menteri Pertanian Menyampaikan bahwa mendukung program ini di percepat, KUR Offtaker dan Klaster harus disukseskan agar mampu meningkatkan hasil pertanian. ketika semua ini berhasil, saya optimis pak menteri pasti mendukung lebih besar lagi. sebab ini jalan untuk membantu pemerintah dalam penyediaan Padi dan Jagung untuk nasional.

Hadir juga Badan Penyuluh Pertanian Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Ibu Andi Dewi Indrawati., Sp., M.Si. Menyampaikan harapan dan rasa syukur karena kedatangan Direktur pembiayaan, staf khusus kementan, dan Teman-teman Gempita. Yang telah serius dan konsen untuk meningkatkan kesejahteraan usaha mikro dalam sektor pertanian terlebih yang akan mengawal program ini dari Gempita langsung. Dan kami juga ingin menyampaiakan rasa terima kasih untuk pak Menteri, sampaikan salam sayang kami karena telah mencaikan bonus BOP kami. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button