Sosok & Tokoh

Wandi Pratama Putra Sisman, Ketua KNPI Kolaka : Membangun Pemuda dan kemandiriannya

Siapa sangka jika sosok anak muda ini pernah jadi tukang ojek motor di pelabuhan penyebaran Kolaka-BajoE, pekerjaan ini ia lakukan saat masih bersekolah di SMA dan ia lakukan setiap kali kapal fery penyeberangan dari Bajoe sandar di Pelabuhan Kolaka. Penumpang kapal ferry (terakhir red) yang tiba Kolaka tengan malam itu, pastilah membutuhkan kendaraan untuk keluar dari kawasan pelabuahan atau diantar sampai ke depan pintu rumahnya.Tak hanya itu, ia juga pernah jualan di atas kapal ferry Kolak-BajoE, sebagai pengelolah kantin dan semua urusan kamar dan sewa tikar untuk penumpang kapal pun juga disentuhnya selama enam bulan.
Begitulah sekelumit perjalanan hidup Wandi Pratama Putra Sisman, pria kelahiran Kolaka 28 Nopember, 33 Tahun yang lalu anak semata wayang dari pasangan H.Sisman dengan Hj.Nurmiati. Besar di lingkungan pasar lama tentunya dia sudah sangat paham mendapat untung dari setiap kegiatan perdagangan.Dari sini pula sikap Wandi yang pernah sekolah di SD Negeri 1 Lamokato ini mentalnya terbentuk.Terbiasa di zona tidak nyaman membuatnya harus mandiri hingga ia memilih sekolah di Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.Jadi santri di DDI Mangkoso terpaksa putus di tengah jalan dan di SMA Negeri 2 Kolaka Wandi akhirnya selesai dan tercatat sebagai alumni SMAN 2 Kolaka.”Saat saya sekolah di SMA Gunung, kepala sekolahnya masih Pak Suardi Arif, rumahnya dekat dari sekolah,’’ ungkap Wandi, kini berprofesi sebagai Notaris di Kolaka.
Bertemu sosok dan tokoh di Kabupaten Kolak aini, di sebuah warung kopi di kawasan binis di Kolaka, tidak jauh dari tugu Antam.Wandi yang juga Ketua KNPI Kolaka ini, tampil rapi dengan kemeja lengan panjang. Saat saya masuk di warkop tersebut, dia sudah terlihat sudah menikmati segelas kopi dan sejumlah kue dadar dan pisang dilumuri cairan gula merah tersaji di meja.Rupanya saya sudah sangat telat untuk menepati janji semalam untuk ketemu pagi ini tepat di pukul 8 pagi.Saya berpikir dia tidak ada lagi waktu untuk bertemu karena kesibukannya sebagai notaris yang harus melayani kliennya.Ternyata dia yang menghubungi saya lewat WA dengan kalimat “Masih lamaki om ?” membaca wa nya saya segera bergegas ke tempat kami janjian.Karena dari kalimatnya ini sederhana namun pesannya bermakna kata parentah segera merapat, begitu saya membaca wa nya sambal tertawa dalam hati sekaligus saya sebut dia motivator bagi anak muda milenial di Kolaka.
Meski bergelar Doktor untuk ilmu kenotariatan, Wandi yang mengawali karirnya sebagai notaris dimulai sejak terbitnya SK nya sebagai notaris dengan Nomor: AHU-01504.AH.02.01 Tahun 2016 Tanggal 21 Desember 2016. Sebelumnya dia pernah magang di Kantor Notaris Asman Amanullah.Mendapat cukup pengalaman barulah ia memulai jalan sendiri dengan klien pertama sebuah perusahaan plat merah , selain itu ada beberapa perusahaan tambang di Pomalaa .Sambil melayani tamu yang konsul dengannya obrolan saya dengan Wandi harus terjedah beberapa kali.
Sebagai orang nomor satu di KNPI Kolaka memiliki visi jauh kedepan dan berharap dirinya bermanfaat bagi semua, termasuk berkontribusi buat daerah ini.Ia mengungkap sejumlah persoalan yang perlu jadi perhatian pemerintah dan sejumlah stakeholder di Kolaka.”Bahwa Kolak aini, mau tidak mau suka tidak suka akan menjadi pusat industri dan investasi bagi pengusaha dari luar.Nah ini perlu dicermati oleh kalangan pemuda di Kolaka untuk mempersiapkan diri untuk menjadi pemain di daerahnya sendiri,Bukan jadi penonton di daerah kelahirannya sendiri,’’ jelas Wandi seraya menambahkan bahwa KNPI Kolaka sebagai bagian dari stakeholder penting dan strategis di Kolaka akan melakukan audience dengan pihak perusahaan yang berinvestasi di sektor pertambangan di Kolaka untuk memperhatikan tenaga kerja khususnya dari masyarakat setempat. (R1)

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button