Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkuat langkah pengawasan terhadap distribusi logistik guna menghadapi potensi kerawanan Pemilu 2024.
KPU Sultra secara intensif memonitor proses distribusi logistik agar tetap berjalan efisien dan bebas dari gangguan yang dapat menghambat kelancaran pemilu. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen KPU Sultra untuk menjaga integritas dan keamanan serta kesiapan pemilu diwilayah ini.
“Saya sebagai ketua KPU Propinsi Sekali lagi mengingatkan kepada teman-teman KPU Kota dan Kabupaten saya sampaikan bahwa tetap memperhatikan ketepatan jenisnya,ketepatan jumlahnya,apakah betul-betul jenis surat suara itu sudah sesuai dengan Kabupaten kota. karena itu yang paling Rawan,” ujar Asril, Sabtu (6/1/2024)
Terkait dengan jadwal pendistribusian logistik, Ketua KPU Sultra mengatakan akan dilakukan sesuai dengan UU KPU, namun ada beberapa tantangan mengingat beberapa wilayah di Sultra yang masuk kategori 3T.
“Pendistribusian Logistik ini dalam undang-undang KPU paling lambat H-1 tapi Karena kita ini masuk pada beberapa kategori wilayah 3T, misalnya wilayah Kabaena,kemudian Buton Selatan, pulau Batuatas juga ada beberapa TPS, Buton Tengah dan Wakatobi,” ucap Asril.
Asril menambahkan, terkait keterlibatan masyarakat dalam pendistribusian logistik, hanya sebatas tahapan pelipatan kertas suara.
“Kalau dalam proses pelipatan iya, tapi kalau dalam tahap distribusi tentu ada perlakuan lain, ada SOP tersendiri,” ungkapnya.
Keikutsertaan masyarakat dalam menyukseskan pesta Demokrasi Pemilu merupakan bagian terpenting suksesnya hajatan lima tahunan ini.
Karena itu Asril berharap peran serta masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pesta Demokrasi dengan berperan aktif untuk mendatangi TPS memilih secara langsung.
“Sebagai penyelenggara KPU kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat Sultra untuk berperan aktif dan mau datang berbondong-bondong ke TPS nanti untuk memilih langsung dan dengan aktif ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat menyukseskan Pemilu,” imbuh Asril. (bsnn)
