Gaji Guru SMA/SMK di Sulawesi Tenggara Belum Dibayar
Pengelolaan Keuangan Tidak Tepat Jadi Penyebab Gaji ASN Terlambat Dibayar

Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah yang belum menerima gaji bulan Januari 2024 harus bersabar. Gaji tersebut pasti akan cair, namun mungkin akan sedikit terlambat dari jadwal normal.
Pencairan gaji PNS daerah memang berbeda dengan PNS pusat. PNS pusat dibayarkan tepat waktu setiap tanggal 1, sedangkan PNS daerah masih harus menunggu dana yang disalurkan pusat ke daerah.
Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Sulawesi Tenggara, Aslan Muhammad,SH mengatakan, penyebab gaji Aparatur Sipil Negara (ASN),khususnya Guru di Provinsi Sulawesi Tenggara terlambat dibayarkan karena pengelolaan keuangan yang tidak tepat, baik dari segi perencanaan atau komitmen politik.
Peristiwa gaji terlambat dibayarakan ini dirasakan oleh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hingga Rabu (25/1/2024), para ASN lingkup Provinsi termasuk Guru belum menerima gaji mereka. Kondisi ini tentu saja mengundang kekecewaan yang mendalam bagi ASN setempat.
“Ini mengejutkan kita. Dalam logika, tidak mungkin gaji ASN ini tidak mampu dibayar karena setiap tahunnya pemerintah sudah merencanakan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer ke daerah untuk pembayaran hak bagi ASN,” ujar Aslan kepada beritasulawesi.co.id
“Pada level ASN Guru yanag jumlahnya mencapai 7000 guru SMA/SMK,kalau haknya belum terbayarkan sampai Rabu hari ini, itu dampaknya pajang sekali,” ujarnya.
Menurut Aslan, efek yang pertama timbul dari belum dibayarkannya gaji ASN ini ada pada layanan publik.Tentunya, karena hak mereka tidak dipenuhi semangat kerja untuk melayani akan menurun (bsnn)