Persoalan genangan air hujan yang meluap di sepanjang jalan lorong PLN Unit Pomalaa di Desa Pelambua nampaknya Camat Pomalaa,Rachmat Hidayat Gavoer memberikan penjelasan terkait keluhan warga disekitar lorong PLN di Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa.
Menurutnya pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penggalian endapan tanah bercampur pasir tersebut melalui kepala desa Pelambua. Ini sudah berapa kali dilaporkan di rapat koordinasi di Kecamatan.
“Sudah sering kali saya terima laporan seperti ini dan kepala desa dibantu warganya melakukan penggalian endapan pasir yang ada di dalam saluran itu, Tetapi memang ini bukan hanya di Desa Pelambua ada di beberapa titik yang mengalami persoalan yang sama.Bahkan saluran dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat di sekitarnya, sehingga ketika hujan air hujan meluap ke jalan” ungkap Camat Pomalaa, Rabu (1/5) saat dikonfirmasi.
Ia juga menjelaskan jalan yang rusak berat di Depan Toko Pomalaa Jaya, pihaknya sudah ,melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan tahun ini akan dibenahi,
” Insya Allah tahun ini pihak dinas terkait di provinsi akan melakukan pekerjaan perbaikan di jalan yang rusak itu” kata Rahmat Hidayat Gavoer mantan Lurah Dawi-Dawi ini.
Meski demikian, hingga hari ini pemandangan miris terlihat di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Totobo, tepatnya di lorong jalan PLN Unit Pomalaa, usai hujan kemarin beberapa jam sejumlah tumpukan sampah berserakan di sepanjang jalan tersebut akibat terbawa arus air dari drainase yang meluap ke jalan.
Banyaknya tumpukan sampah dan di wilayah ini jadi langganan banjir jadi keluhan sejumlah warga yang bermukin disitu karena setiap hujan deras dengan durasi yang lama maka akan tergenanlah sejumlah rumah mereka. Meski setelah hujan berhenti air genangan luapan dari drainase yang dipenuhi edapan lumpur dan sampah ini tidak lancar mengalir sehingga meluap ke jalan sampai masuk ke rumah warga di sekitarnya.
Sementara itu, Achiruddin,ST.M.M Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukima yang dikonfirmasi via whatappnya pagi ini soal genangan air hujan dan tumpukan sampah di Desa Pelambua belum bisa memberikan penjelasan. (bsnn)
