Mengawali Tahun 2023, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kendari. Hal tersebut dilakukan di sela-sela penyelenggaraan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) IX DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Sabtu (14/01/2023), di Pusat Dakwah Wahdah Islamiyah Sultra, Kota Kendari.
Pada Kuliah Umum yang disampaikan jelang Penandatanganan MoU, Kepala BPVP Kendari, Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi terhadap prinsip soliditas dan semangat kolaborasi yang diusung pada momentum Mukerwil IX tersebut.
Menurutnya, sudah menjadi tugas bersama untuk menolong seseorang agar memiliki keterampilan sehingga dengan itu dapat menolong dirinya sendiri, membuat bangga keluarganya, bahkan dapat secara mandiri maupun wadah berkelompok membuat usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain lagi.
“Kita ikat MoU ini secara tertulis. Tetapi jauh yang paling utama di balik itu adalah pertautan batin kita yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membuat generasi kita menjadi generasi islam yang membanggakan, yang tidak ketergantungan, dan pada akhirnya ada kebanggaan untuk menjadi pejuang-pejuang dakwah Islamiyah, yang memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan,” tuturnya.
“Insya Allah kita akan bangkit. Kita mulai dari 2024, dimana 100 tahun yang lalu Turki Utsmaniyah runtuh, masa 1 abad setelah runtuh kita tidak bisa bangkit. Dan salah satu pihak yang saya rasa akan membangkitkan adalah Wahdah Islamiyah,” harapynya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Muh. Ikhwan Kapai, juga memberi apresiasi tinggi kepada Pihak BPVP Kendari yang telah menyambut baik keinginan Wahdah Islamiyah Sultra untuk menjalin kerja sama.
“Visi 2030 Wahdah Islamiyah adalah tentang kemandirian organisasi. Semoga dengan wasilah kerjasama ini akan sangat membantu mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya. [maim)
