Berita Regional

Hilirisasi Pertanian Pomalaa

Suharto, SE. MM : Integrasi Pengembangan Kawasan Industri Pertambangan dan Pertanian di Kolaka

Luas lahan baku sawah di Kecamatan Pomalaa seluas 590 Hektare ( Data Satelit Land Sat 8 Edisi 192 Periode 22 April – 7 Mei 2024), potensi agro ekonomi untuk mendukung penyangga pangan lokal dalam mengintegrasikan Kawasan Industri Pertambangan dan Pertanian di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.

Mereduksi kebijakan Hilirisasi Pertanian dalam landskap Kawasan Industri Pertambangan Pomalaa secara linear pengembangan sektor pertanian di wujudkan dalam program hilirisasi, mulai dari agro industri pertanian dan ekowisata agro di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka yang memberikan multiplier effect usaha ekonomi petani, UMKM dan jasa perdagangan produk pertanian.

 

foto :lanskap hilirisasi pertanian pomalaa

Selain itu, dalam mendukung ketahanan pangan dengan menggunakan dan menanam benih varietas unggul “Padi Mekongga” untuk di kembangkan dalam program Hilirisasi Pertanian Pomalaa.
Harapan nya dengan intensifikasi pertanian sawah modern memberikan keberlanjutan lingkungan hidup dengan terjaganya sumber air baku yang menjadi sumber pengairan sawah di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.

Dalam skema Hilirisasi Pertanian Pomalaa, pengembangannya dalam bingkai industrialisasi dengan menghadirkan Rice Milling Unit (RMU) modern yang representatif dalam melayani pengolahan Padi Petani untuk mendapatkan beras dengan kualitas super di sentra Hilirisasi Pertanian Pomalaa. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button