Dalam memberikan dukungan terhadap pembangunan daerah Kabupaten Kolaka terkait menyiapkan kawasan konektivitas ekonomi baru yang inklusif, Ketua HIPMI Kolaka Suharto, SE. MM memberikan pandangan baik dari aspek manajemen pengelolaan maupun terkait akselerasi pembangunan nya.
Dalam keterangan nya Suharto, SE. MM kepada BSNN, Senin, 10/6/2024 dalam apresiasi nya terhadap Aniversary HIPMI ke 52 Tahun tema utama ” Mengawal Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas” dan secara khusus daerah Kabupaten Kolaka dalam pokok-pokok pemikiran HIPMI Kabupaten Kolaka sebagai organisasi Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha, yaitu:
Pertama, Pemerintah dan Dunia Usaha seyogyanya secara inovatif bersinergi dalam upaya menciptakan pembangunan ekonomi inklusif di Kabupaten Kolaka. Kedua, Perlunya mendorong terciptanya Tim/Satgas
Akselerasi Pembangunan Daerah yang terdiri dari unsur Pemerintahan Daerah, Organisasi Pengusaha baik yang Nasional maupun Lokal untuk mengakselerasi program pembangunan dengan tetap mengedepankan aspek-aspek regulasi dan hukum yang berlaku di Indonesia. Ketiga, terkait persoalan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dan Lingkungan Hidup dalam PSN yang terkoneksi dengan OSS (Sistem Perizinan) diperlukan langkah koordinasi untuk memberikan kepastian hukum berusaha baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka bersama Investor demi berjalan nya PSN Hilirisasi Tambang dan Smelter di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Tentunya hal ini bukan sekedar trial and error atau coba-coba pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah, semua berlandaskan atas aturan dan undang-undang yang mengatur dengan lahirnya UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 yang menjadi payung regulasi yang mengatur tentang kondusif nya Investasi dan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Kolaka. (bsnn)
