Luhut: China Akan Investasi Tekstil, Lahan Disiapkan di Kertajati
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat satu perusahaan garmen asal China yang akan segera mengucurkan investasi pabrik tekstil di Indonesia.
Dalam kaitan itu, Luhut mengusulkan agar industri tersebut melakukan investasi di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Menurut Luhut, industri tersebut bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bila permasalahan tanah selesai.
Dengan demikian, Luhut berkomunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengeluarkan status tanah kepada industri asal China tersebut.
“[Agus mengatakan] bisa diselesaikan dalam sepekan, ya bulan depan kita akan lihat mulai konstruksi,” ujar Luhut dalam agenda MINDialogue, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, Luhut juga mengatakan industri tersebut memiliki keinginan untuk membangun di Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun, industri tersebut bakal beroperasi di Indonesia yang bakal membuka lapangan kerja hingga 108.000 pekerja yang juga bakal mendapatkan fasilitas tempat tinggal di asrama.
Luhut mengatakan pemerintah bakal responsif terhadap kendala yang dihadapi oleh industri yang mau melakukan investasi.
“[Industri garmen China] bilang perlu air, kita cari mana tempat air di Sukoharjo, atau di Bengawan Solo atau di Jatiluhur,” ujarnya.
Bila Indonesia memiliki keinginan agar ekonomi tumbuh dalam kisaran 6,5%–7%, kata Luhut, maka pemerintah harus mendorong investasi yang berorientasi pada ekspor.
Dengan demikian, pemerintah memberikan karpet merah kepada industri garmen asal China tersebut lantaran berorientasi pada ekspor dan nilai ekspornya berpotensi mencapai US$18 miliar atau Rp295,65 triliun.
Sekadar catatan, Luhut sebelumnya juga pernah menyinggung bahwa Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mendapatkan komitmen investasi usai mengunjungi perusahaan tekstil di Ningbo, China, yang terintegrasi dengan perusahaan beken seperti Nike, Adidas, Puma hingga Uniqlo.
“Hampir seluruh karyawan [beserta keluarga] menempati asrama yang disediakan oleh perusahaan. Mereka juga mendapatkan jatah makan gratis 3 kali sehari,” ujar Luhut dalam Instagram. (bsnn)