Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meminta pelaku usaha menaikan harga Live Bird (LB) secara bertahap. Termasuk, menjual Day Old Chick (DOC) live bird dengan harga yang wajar terjangkau.
“Bapanas bersama dengan Kementan telah melakukan koordinasi dengan stakeholder perunggasan pada 12, 13, dan 21 Agustus 2024. Koordinasi untuk stabilisasai harga live bird,” kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Ia mengatakan, pihaknya juga telah menerbitkan Surat Kepala Bapanas dan Deputi Kantor Staf Presiden (KSP) terkait kebijakan ini. Sehingga, pelaku usaha bisa segera merealisasikannya paling tidak hingga menuju Harga Acuan Pemerintah (HAP).
“Dan ditindaklanjutu rapat koordinasi oleh Kementan pada 30-31 Agustus 2024. Menghasilkan poin-poin penting,” ujarnya.
Secara rinci patokan harga LB ukuran lebih dari 2,4 kilogram paling rendah Rp18 ribu per kilogram. Kemudian, meminta pengendalian Day Of Chick Final Stok Broiler (DOC FS) secara mandiri dengan harga minimal Rp5 ribu per ekor.
“Apabila tidak terserap, maka dilakukan pemusnahan sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nyoto juga menyebutkan dalam surat tersebut bahwa Bapanas turut meminta pelaku usaha melakukan penyerapan LB. Tentunya sesuai dengan komitmen yang disepakati dan melaporkan harga penjualan atau pembelian setiap harinya. (bsnn)
