Satu Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Suppa Akibat Cuaca Buruk
Cuaca buruk terus menimpa hampir semua wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya Kabupaten Pinrang.
Imbasnya, satu kapal tongkang (kapal ponton) berukuran besar terdampar di bibir Pantai Menralo, Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Minggu (25/12/2022).
Kapal tongkang tersebut berwarna biru dengan tulisan Auriga. Alhasil, kapal tongkang ini pun menjadi tontonan warga sekitar. Informasi dihimpun, awalnya kapal Auriga digandeng kapal Tugboat TB Patria 2 milik perusahaan pelayaran PT. Patria Maritime Lines, yang telah muat batubara di pelabuhan bongkar Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kapal tersebut hendak menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, karena cuaca buruk tali towing Auriga dilepas. Hal itu dibenarkan Kapolsek Suppa, Iptu Malbeth.
Ia mengatakan, Kapal tongkang itu bernama Auriga Abk Pol XVI-2009 dan berwarna biru berasal dari Banjarmasin.”Kapal Auriga itu diperkirakan terdampar pukul 16.00 Wita dalam keadaan kandas dan miring sejajar dengan bibir pantai,” kata Iptu Malbeth.Malbeth menuturkan, kapal Auriga kandas di bibir pantai disebabkan tali putus dari kapal Tugboat/tunda.
Kemudian terbawa arus gelombang tinggi disertai angin kencang. Dia menduga kapal itu sempat terbalik karena di atas kapal tidak ditemukan anak buah kapal (ABK).
“Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Polair Dit Polda Sulsel ditemukan bahwa Tongkang tersebut tidak memiliki muatan dan tidak ditemukan ABK di atas,” ucap Malbeth. Ia menambahkan, saat ini kapal tersebut dalam pengawasan oleh Polair Polda Sulsel dan TNI AL. (*)