Cabup Kolaka Utara Anton-Abbas Siapkan Beasiswa untuk 2.000 Pelajar Kolaka Utara
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Anton-Abbas, berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Salah satu program unggulan mereka adalah penyediaan beasiswa bagi 2.000 pelajar dan mahasiswa asal Kolaka Utara yang sedang menempuh pendidikan, baik di dalam maupun di luar daerah.
Beasiswa ini akan diberikan kepada pelajar dari keluarga kurang mampu dan mereka yang berprestasi, tanpa memandang status sosial.
“APBD kita saat ini mencapai Rp 1,1 triliun. Sesuai amanat undang-undang, 20 persen atau sekitar Rp 201 miliar dari anggaran tersebut dialokasikan untuk pendidikan,” ujar Anton saat kampanye dialogis di Desa Lelewawo, Kamis (17/10) pekan lalu.
Anton menjelaskan bahwa dari anggaran pendidikan sebesar Rp 201 miliar, 10 persen atau sekitar Rp 21 miliar akan dialokasikan untuk beasiswa guna membantu mahasiswa menyelesaikan studi S1 dan S2.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), pasangan Anton-Abbas juga merencanakan program les tiga bahasa, yakni Inggris, Mandarin, dan Arab, bagi siswa kelas 5 SD.
“Sementara di tingkat SMP, kami siapkan program belajar komputer sejak kelas I. Dengan begitu, ketika mereka masuk SMA, para pelajar sudah siap menghadapi tantangan,” ungkap Anton.
Untuk menghindari nepotisme dalam penyaluran beasiswa, pasangan ini berjanji akan membuat regulasi khusus, di mana dana beasiswa hanya bisa cair dengan rekomendasi bupati atau wakil bupati.
“Ini penting karena setiap tahun, Kolaka Utara menyediakan beasiswa, namun yang mendapatkan sering kali hanya keluarga pejabat atau orang dekat mereka,” tambah Anton.
Pasangan Anton-Abbas juga berjanji akan memastikan pemerataan penerima beasiswa di seluruh 15 kecamatan, sehingga tidak ada dominasi penerima dari satu wilayah saja.
Sekretaris tim pemenangan Anton-Abbas, Muhammad Syair, menjelaskan bahwa program les tiga bahasa untuk siswa SD akan dipusatkan di dua titik per kecamatan, dengan tenaga pendidik yang disiapkan oleh pemerintah.
“Sedangkan untuk program les komputer, akan dilaksanakan di semua sekolah SMP,” tambahnya.(bsnn)