Ratusan warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. Salah satu lokasi terdampak banjir adalah kawasan Jalan Swadaya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala.
“Di sini ada sekitar 90 rumah terdampak banjir, belum termasuk yang di kompleks Veteran di belakang. Sebagian warga mengungsi ke penginapan, rumah keluarga, atau masjid,” kata Rizal, seorang petugas keamanan kompleks, Senin (16/12/2024) dini hari.
Air yang merendam permukiman dan akses jalan ini memiliki ketinggian yang bervariasi hingga pinggang orang dewasa.
Sebanyak 59 jiwa dari 18 keluarga saat ini mengungsi ke rumah ibadah. Sementara itu, puluhan warga Makassar lainnya memilih mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga terdekat.
Para korban banjir yang berada di tempat pengungsian berharap dapat segera mendapatkan bantuan selimut, alas tidur, dan makanan cepat saji.
“Air terus naik, tetapi bantuan belum datang. Kami sangat membutuhkan makanan cepat saji,” ungkap salah satu warga terdampak banjir, Nurbaya.
Selain di Jalan Swadaya, banjir juga melanda kawasan Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Puluhan rumah di area tersebut terendam, dan jalan alternatif yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros tak dapat dilewati kendaraan akibat tingginya genangan air. Kondisi ini membuat puluhan warga Makassar mengungsi.
