Pendidikan Megawati, Tak Selesaikan Kuliah tapi Punya Gelar Doktor dan Profesor Kehormatan
Dewan Pengarah BRIN sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menceritakan fakta unik latar belakang pendidikannya yang jarang dibahas.
Megawati tak pernah menyelesaikan kuliah alias pendidikan tinggi. Namun ia punya 10 gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan dan 3 gelar Honorary Profesor (Profesor Kehormatan).
Ia membeberkannya saat hadir sebagai pembicara di acara workshop “Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN” di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (1/10/2025).
Ia sempat ditawari sang ayah, Presiden pertama RI Soekarno untuk kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada) tetapi menolak. Megawati lalu berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) pada 1965. Namun kemudian Megawati memilih keluar dari Unpad.
“Jadi saya enggak ke Yogya, saya di Universitas Padjadjaran di Fakultas Pertanian, tidak lulus. Kenapa? Karena politik. Oh iya, karena politik. Terus saya masuk ke Psikologi,” ujar Megawati, Jumat (3/10/2025).
Penyebab Megawati putus kuliah
Teman sekelas Megawati dulu, Prof Dr Ir Nurpilihan Bafdal pernah mengungkapkan penyebab kawannya putus kuliah itu bukan karena alasan akademik.
“Kami sering belajar bersama semasa kuliah dan tidak benar jika beliau DO (drop out) tapi karena situasi keamanan politik saat itu membuatnya tidak dibenarkan kuliah karena alasan keamanan,” kata Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran itu pada 2016, dikutip dari Antaranews.
Setelah keluar dari Unpad Megawati sempat pindah ke UI (Universitas Indonesia) dan masuk Fakultas Psikologi. Akan tetapi ia juga tak menuntaskannya.
Gelar akademik banyak
Kendati tak pernah sampai mengerjakan skripsi dan diwisuda, Megawati punya segudang gelar Doktor dan Profesor Kehormatan yang diberikan oleh berbagai universitas top global.
“Saya sendiri juga heran ngopo kok akeh men (kenapa banyak banget), tapi tidak ada pemalsuan lho ini,” tutur Megawati di Balai Senat UGM.
Ternyata ia mengakui gelar-gelar akademik itu berguna tugasnya sekarang sebagai pengarah BRIN. Termasuk saat memperkenalkan dirinya ke figur-figur publik.
“Kenalkan nama saya gitu (ada gelarnya), keren deh. Sama gelar-gelar setumpuk ini. Gitu lho,” tuturnya.
Berikut daftar gelar Profesor dan Doktor Honoris Causa Megawati.
Profesor Kehormatan
1. Profesor Kehormatan bidang Ilmu Pertahanan dan Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) – tahun 2021
2. Profesor Kehormatan bidang Kebijakan Seni dan Ekonomi Kreatif dari Fujian Normal University, Tiongkok – tahun 2022
3. Profesor Kehormatan bidang Pariwisata dan Warisan Budaya Berkelanjutan dari Mokpo National University, Korea Selatan – tahun 2024
Doktor Kehormatan
1. Bidang Politik dari Waseda University, Tokyo, Jepang – 2001
2. Bidang Politik dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Rusia – 2003.
3. Bidang Politik dari Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan – 2015
4. Bidang Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Indonesia – 2016
5. Bidang Pendidikan Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP), Indonesia – 2017
6. Bidang Demokrasi Ekonomi dari Mokpo National University, Korea Selatan – 2017
Baca juga: Cerita Andiya, Bisa Bebas Skripsi Setelah Raih Penghargaan Internasional Bahasa Inggris
7. Bidang Politik dan Pertahanan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia – 2018.
8. Bidang Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Tiongkok – 2018
9. Bidang Kemanusiaan dari Soka University, Tokyo, Jepang – 2020.
10. Bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia – 2023
Demikian cerita Megawati Soekarnoputri mengenai latar belakang pendidikannya yang sempat beberapa kali pindah perguruan tinggi dan tak pernah sampai lulus tapi kini punya banyak gelar kehormatan. (bsnn)
