BI Catat Transaksi QRIS dan BI Fast Meningkat pada November 2025

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital pada November 2025 tetap tinggi. Hal itu diklaim seiring dengan dukungan sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, volume transaksi pembayaran digital mencapai 4,66 miliar transaksi atau tumbuh 41,12% secara tahunan (year on year/yoy) pada November 2025. Pertumbuhan transaksi juga tercermin dari penggunaan aplikasi mobile dan internet banking yang masing-masing tumbuh sebesar 15,91% (yoy) dan 16,11% (yoy).
Sementara itu, transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 143,64% (yoy), seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan merchant.
“Pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital pada November 2025 tetap tinggi, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, serta terus meluasnya akseptasi pembayaran digital,” ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/12/2025).
Dari sisi infrastruktur sistem pembayaran, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-Fast mencapai 439 juta transaksi atau tumbuh 29,77% (yoy), dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.092 triliun pada November 2025.
Adapun transaksi nilai besar yang diproses melalui Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) tercatat sebanyak 0,87 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 20.463 triliun pada periode yang sama.
Sementara dari sisi pengelolaan uang rupiah, Bank Indonesia mencatat Uang Kartal yang Diedarkan (UYD) tumbuh 13,09% (yoy) menjadi Rp 1.250,60 triliun pada November 2025. (bsnn)




