Berita Regional

IKA Unhas Siap Cetak Sejuta Pelaku UMKM Tangguh di Seluruh Indonesia

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Amran Sulaiman bertekad mencetak sejuta pelaku UMKM baru, bukan hanya di Makassar, tapi juga di seluruh Indonesia.

Pengurus Pusat IKA Unhas menggelar Business Matching atau Temu Bisnis UMKM guna memperkuat posisi ekonomi maupun pasar UMKM pada Sabtu, 28 Januari 2023 di AAS Building, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hingga Kamis malam, jumlah pendaftar mencapai 274 orang, jauh melebihi yang ditargetkan sebanyak 200 peserta.

”Kita akan cetak ratusan ribu, bahkan sejuta pelaku UMKM yang berkarakter tangguh. Kita cetak satu juta UMKM Bangkit. Bukan hanya di Sulsel tapi pada skala nasional, Skema UMKM Bangkit ini sedang berproses pada kegiatan Temu Bisnis karena pelaku UMKM yang berpartisipasi akan diidentifikasi skala bisnisnya, produk, jaringan pasar, permodalan, masalah dan kendalanya lainnya.’’ kata Andi Amran Sulaiman (AAS), Kamis (26/1/2023).

‘’Kita akan latih dengan melibatkan alumni, perbankan dan pemerintah. Kita turun untuk kerja-kerja sosial,’’ ujar Andi Amran yang juga Founder Tiran Group itu.

Temu Bisnis UMKM kerjasama IKA Unhas dan AAS Foundation yang ditopang Tiran Group bertujuan meningkatkan kemampuan pendanaan, daya saing, membuka jaringan dan memperluas jangkauan pasar global. Bank BRI dan BJB ikut mensponsori kegiatan ini.

Seperti diketahui UMKM adalah tulang punggung ekonomi Nasional yang harus terus didorong sebagai cikal bakal untuk meningkatkan UMKM, karena kestabilan sektor ekonomi di Sulsel yang tidak pernah goyah adalah UMKM.

Peningkatan jumlah UMKM juga diketahui berdampak pada Ekspor Sulsel. Pada tahun 2021 ekspor senilai Rp 23,81 Triliun atau tumbuh 21,15 dari tahun sebelumnya.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 65,47 juta unit pada tahun 2019. Jumlah tersebut naik 1,98% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 64,19 juta unit.

Jumlah tersebut mencapai 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia. Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 5.637 unit atau setara 0,01%.

Secara rinci, sebanyak 64,6 juta unit merupakan usaha mikro. Jumlahnya setara dengan 98,67% dari total UMKM di seluruh Indonesia.

Sebanyak 798.679 unit merupakan usaha kecil. Proporsinya sebesar 1,22% dari total UMKM di dalam negeri.

Sementara, usaha menengah hanya sebanyak 65.465 unit. Jumlah itu memberi andil sebesar 0,1% dari total UMKM di Indonesia.

Dari data tersebut tampak ketimpangan penguasaan ekonomi nasional di mana UMKM merupakan 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia, sementara 0, 01% pengusaha skala besar. (k12)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button