Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset terpenting dan termahal di dunia karena kemampuan dan kualitas SDM memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan suatu wilayah, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun politik. Hal ini juga berlaku di Indonesia, di mana kemajuan suatu wilayah sangat bergantung pada kualitas dan produktivitas SDM yang dimilikinya.
Menurut Gary Becker, seorang ekonom dan profesor di University of Chicago, “Investasi pada SDM merupakan investasi yang paling efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kemakmuran suatu negara,” Becker menekankan bahwa investasi pada SDM dapat meningkatkan kemampuan individu dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Theodore Schultz, seorang ekonom yang juga berasal dari University of Chicago. Schultz menyatakan, “SDM merupakan faktor utama dalam perkembangan ekonomi suatu negara, karena kemampuan dan keterampilan SDM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi.”
Sedangkan, Amartya Sen, seorang ekonom dan filosof asal India yang memenangkan hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 1998, berpendapat bahwa “Pendidikan dan kesehatan merupakan faktor penting dalam pengembangan manusia dan kualitas SDM. Dengan memperbaiki kualitas SDM, maka dapat ditingkatkan kapabilitas individu dan kesejahteraan masyarakat.”
Dari ketiga pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia adalah aset yang sangat berharga dan memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan suatu wilayah. Oleh karena itu, perlu adanya investasi dan perhatian yang cukup dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM.
Dalam konteks strategi perkembangan Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, teori ekonomi sumber daya manusia dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk merancang strategi pengembangan SDM yang efektif dan berkelanjutan. Kabupaten Bombana, khususnya Pulau Kabaena, merupakan salah satu wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian khusus dalam pengembangan SDM.
Dalam hal ini, investasi dalam pendidikan dan kesehatan menjadi sangat penting, seperti yang diungkapkan oleh Amartya Sen. Pendidikan adalah kunci dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat setempat. Peningkatan kesehatan juga penting, karena kesehatan yang buruk dapat menghambat kemampuan individu dan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas.
Selain itu, strategi pengembangan SDM juga harus memperhatikan aspek ketersediaan lapangan kerja dan peluang ekonomi. Hal ini dapat diwujudkan melalui program pelatihan dan pembinaan usaha, seperti yang diungkapkan oleh Theodore Schultz. Dengan memperbaiki keterampilan dan kemampuan SDM, maka dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi, serta membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, strategi pengembangan SDM harus dirancang secara terpadu dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait dalam melaksanakan strategi pengembangan SDM ini, seperti yang diungkapkan oleh Gary Becker.
Dengan mengimplementasikan strategi pengembangan SDM yang efektif dan berkelanjutan, maka dapat meningkatkan kemajuan Pulau Kabaena, secara keseluruhan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Sebagai pribadi yang memiliki cita-cita tersebut untuk daerah saya, maka 3 tahun terakhir saya mencoba membantu memberikan akses kuliah gratis pada masyarakat Pulau Kabaena yang bermasalah soal keuangan, sebab hal tersebut menurut saya adalah langkah utama yang sangat penting untuk meningkatkan SDM di wilayah tersebut. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pendidikan merupakan kunci dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM.
Melalui program kuliah gratis yang kami lakukan selama 3 tahun terakhir, telah membantu sekitar hampir 10 masyarakat Pulau Kabaena untuk memperoleh akses pendidikan yang sebelumnya sulit dijangkau karena kendala keuangan. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM di wilayah tersebut, sehingga dapat memberikan dampak positif pada kemajuan Pulau Kabaena secara keseluruhan.
Selama 3 tahun terakhir, program kuliah gratis yang kami lakukan telah membantu 10 masyarakat Pulau Kabaena untuk kuliah gratis di kota Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut telah memberikan kontribusi positif pada peningkatan SDM di wilayah tersebut. Sementara ditahun 2023 ini kami menargetkan akan membantu 20 masyarakat kabaena untuk kuliah gratis di 2 kampus di Kota Makassar. 1 diantaranya adalah kampus Negeri dan 1 lainnya adalah kampus Swasta.
Namun, perlu diingat bahwa program kuliah gratis ini tidaklah cukup sebagai satu-satunya solusi dalam meningkatkan SDM di Pulau Kabaena. Perlu adanya strategi pengembangan SDM yang lebih komprehensif dan terintegrasi, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan lebih luas.
Dengan terus mengembangkan strategi pengembangan SDM yang efektif dan berkelanjutan, serta dengan dukungan dari berbagai pihak, maka dapat membantu meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Kabaena dan wilayah lainnya di Indonesia.
