Xendit dan Kemenparekraf Permudah Startup Akses Pendanaan
Xendit bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Indonesia Venture Capital Database 2023. Kehadiran sarana tersebut sebagai upaya membantu startup di Indonesia mengakses pendanaan di tengah fenonoma tech winter.
Co-Founder dan COO Xendit, Tessa Wijaya mengungkapkan, penggalangan dana menjadi salah satu tantangan utama yang sedang dihadapi oleh pelaku startup di Indonesia. Hal tersebut dialami baik startup tahap awal maupun yang sudah beroperasi bertahun-tahun.
“Bermitra dengan Kemenparekraf, Xendit berkomitmen untuk terus mendukung startup dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan meluncurkan Indonesia Venture Capital Database 2023. Kami harap database ini bisa menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya untuk pengembangan bisnis startup di Indonesia,” kata Tessa, Minggu (19/3).
Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Kemenparekraf, Ginda A Manurung menerangkan, salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan dalam kondisi tech winter saat ini adalah dengan membangun ekosistem startup dan memberikan dukungan kepada perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura.
“Kemenparekraf sangat mengapresiasi Xendit yang telah menginisiasi pendataan venture capital yang ada di Indonesia. Ini sebagai bentuk langkah strategis dalam rangka mengakselerasi ekonomi digital. Pendataan ini juga selaras dengan program Kemenparekraf Indonesia Bisnis Matchmaking (IBIM) yang bertujuan mempertemukan para investor dengan pelaku ekonomi kreatif,” jelas dia.
Ginda melanjutkan, pemerintah bersama berbagai stakeholders akan terus bersinergi dan berkolaborasi mendukung startup Indonesia. Langkah ini menjadi bagian mendorong ketahanan perekonomian Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang terus maju.
Sementara itu, Partner East Ventures Melisa Irene meyakini bahwa masih terdapat banyak peluang yang dapat digali pada ekonomi digital Indonesia dan Asia Tenggara. Sebagai perusahaan modal ventura yang terbuka pada seluruh sektor, kami percaya akan peran teknologi sebagai katalis dalam mendorong perkembangan positif.
“Kami berkomitmen untuk dapat terus mengembangkan industri teknologi, salah satunya dengan mendukung dan memberdayakan perkembangan startup dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Melisa.
Indonesia Venture Capital Database 2023 dari Xendit dan Kemenparekraf memungkinkan startup untuk mencari dan menemukan daftar investor dan mitra pendanaan di Indonesia. Database ini mencakup informasi tentang profil investor, kriteria investasi, portofolio investasi, dan kontak yang dapat dihubungi.
Startup juga bisa mendapatkan informasi seputar mitra komunitas, yaitu lembaga dan perusahaan yang dapat membantu pengembangan bisnis mereka. Sarana ini tersedia secara gratis untuk startup dan investor di Indonesia, dan dapat diunduh melalui situs Xendit.