Berita Nasional

Jumlah Pesawat Beroperasi Menurun di Lebaran 2023, Begini Penjelasan Angkasa Pura

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mencatat jumlah operasional pesawat pada musim mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah hanya mencapai 412 unit. Sedangkan, jumlah maskapai yang beroperasi pada musim mudik tahun 2019 mencapai 650 unit.

“Per 15 Maret kemarin, jumlah pesawat yang akan beroperasi mencapai 412 unit,” ujarnya kepada awak media di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 123 juta orang. Proyeksi ini meningkat tajam dibandingkan musim mudik tahun 2022 sebesar 85 juta orang.

“Dengan operasional jumlah pesawat yang terbatas ini menjadi tantangan buat kita selaku pengelola,” jelasnya.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 123 juta orang. Proyeksi ini meningkat tajam dibandingkan musim mudik tahun 2022 sebesar 85 juta orang.

“Dengan operasional jumlah pesawat yang terbatas ini menjadi tantangan buat kita selaku pengelola,” jelasnya.

“Kita diapakan bandara 24 jam operasi. Walaupun pesawat lebih rendah dari 2019 dengan penggunaan yang tinggi masih bisa mengakomodir kebutuhan penumpang,” ucap dia menekankan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 1444 Hijriah untuk rute domestik dan internasional yang diproyeksikan pada 15 April (H-7) sampai 30 April (H+8).

Komposisi ketersediaan kursi ini terdiri dari sedikitnya 518.856 kursi yang akan disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan sejumlah pesawat berbadan lebar, di antaranya yaitu Airbus A330-900; Airbus A330-300; dan Boeing 777-300ER.

“Sementara, Citilink akan mempersiapkan 722.080 kursi yang akan dilayani diantaranya dengan armada Airbus A320-200,” kata Irfan di Jakarta, dikutip Antara, Senin (3/4).

Adapun kapasitas penerbangan Garuda Indonesia akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki permintaan tinggi, di antaranya Jakarta – Padang, Jakarta – Semarang, Jakarta – Solo, Jakarta – Yogyakarta, Jakarta – Denpasar. Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul hingga Bangkok.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button