Sekelompok massa yang tergabung dalam Ormas Pembela kesatuan tanah air indonesia bersatu (PEKAT IB) Kabupaten Kolaka melakukan unjuk rasa didepan kantor Bappeda Kolaka dan merengsek masuk depan kantor Dprd Kab Kolaka, Selasa (2/5).
Melalui Ketua Ormas DPD PEKAT IB Kolaka Haeruddin yang akrab disapa Dudi didampingi Sekretarisnya Amir kaharuddin ,menyampaikan Pernyataan sikap terkait rencana pembangunan kantor DPRD Kolaka yang baru.
“Pembangunan kantor baru DPRD Kab Kolaka yang rencana di bangun di km 12 Kolaka diduga tidak diketahui semua anggota DPRD Kolaka,Pemindahan Kantor DPRD ke km 12 sangat tidak rasional,karena seyogyanya kantor DPRD hari ini lebih strategis dibanding ketika dipindahkan ke km 12 yang sulit dijangkau oleh masyarakat Kolaka,Anggaran pembangunan kantor DPRD yang baru terkesan mubassir,apalagi kondisi kantor,DPRD yang sekarang masih sangat bagus yang lengkap dengan mushollah ,bahkan termegah disulawesi tenggara ” klaimnya.
Lanjut Dudi meminta DPRD sebagai fungsi pengawasan agar tidak terjadi lagi pemborosan anggaran APBD Kolaka.
“Jangan lagi terulang pemborosan anggaran yang tidak ada azas manfaatnya seperti, Pembangunan pasar Mangolo,dan terminalnya, Pembangunan Terminal barang dipasar raya Mekongga, Pembangunan Rth dikali merah by pass, Pembangunan pasar Pundohu dan masih ada bangun lainnya”
Sesuai yang disampaikan Dudi Secara tegas ormas Pekat IB Kolaka menolak dan meminta kepada Ketua Dprd Kolaka Syaifullah Halik yang menerima aksi unras,agar anggaran pembangunan kantor Dprd baru dialihkan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Penggunaan anggaran proyek pemindahan Kantor DPRD Kolaka dengan tegas kami masyarakat kolaka menolak,Program pemindahan kantor Kantor DPRD Kolaka, besar dugaan kami hanya kepentingan oknum oknum tertentu,demi meraup keuntungan pribadi/ kelompo,kami sangat yakin pemindahan Kantor DPRD bukan aspirasi dari bawah,oleh karena itu kami menyatakan menolak,progran pemindahan.
Dalam pernyataan sikap tersurat juga tuntutan dari orrnas Pekat IB Kolaka, mendesak Bapedda Kab Kolaka menghentikan rencana pembangunan Kantor DPRD Kolaka yang baru dan mendesak Ketua dan seluruh anggota DPRD Kolaka menyatakan penolakan terhadap pemindahan Kantor DPRD tersebut,sementara Alokasi dana pemindahan Kantor DPRD tersebut agar dialihkan untuk membangun fasilitas publik, dan atau pemberdayaan yang kongkrit bermanfaat bagi masyarakat,seperti pembangunan drainase, bantuan modal usaha umkm ,pembangunajalan,optimalkan PDAM .
Sementara ditempat yang sama Ketua DPRD Ir.Syaifullah Halik yang didampingi Sekwan DPRD Kolaka Sairman Spd.dan pihak pengamanan dari polres Kolaka,mengapresiasi kehadiran para unras .
“Terima kasih atas apa yang disampaikan oleh taman teman dari Ormas Pekat IB,Kami sudah mendengar apa tuntutan teman teman mengenai rencana pemindahan Kantor DPRD yang baru,waktu itu juga kami sempat bertanya saat pengusulan mengapa harus dipindahkan, namun mereka menjawab itu karena alasan pengembangan wilayah Kabupaten Kolaka yang mengarah di KM 12, dan pelaksanaan pembangunan gedung Dprd tidak bisa 1 tahun paling cepat 2 tahun dan itu anggarannya bertahap” kata Syaifullah Halik seraya berjanji akan mengagendakan rapat dengar pendapat RDP yang akan dihadiri aleh seluruh anggota DPRD Kolaka dan ormas. (ibhar)
