Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan industri (kadin) Sulawesi Tenggara Sastra Alamsyah bersama wakil ketua umum koordinator bidang organisasi dan kelembagaan Kadin Sultra Kamarudin Thamzibar menerima kunjungan istimewa dari dalegasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/8) lalu.
Dalam pertemuan tersebut Dinnor Aisyah,asisstant vice president Start -ups and SME Development BEI, Nestia Frida Aisyah Officer Potensial Listing Development 2 BEI dan Christian Gunardi,Vice Presiden Capital market investment banking division BNI sekuritas.
“Potensi ekonomi di Sulawesi Tenggara. Pertemuan ini diinisiasi oleh Kadin Sultra dengan tujuan mempererat kerjasama dan memfasilitasi peningkatan ekonomi daerah melalui pemanfaatan pasar modal” ungkap Sastra Alamsayah kepada beritasulawesi melalui keterangan tertulisnya Jumat (25/8) tadi malam
Dalam pertemuan tersebut Sastra, menjelaskan pentingnya calon pengusaha di Sulawesi Tenggara diedukasi dan diberikan bimbingan oleh BEI.Mengingat bahwa potensi ekonomi daerah ini memerlukan dukungan dari lembaga keuangan seperti BEI untuk dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan
Dia juga menyampaikan dihadapan delegasi BEI bahwa Ketua Kadina Anton Timbang telah memberikan amanah agar pengusaha disutra dapat naik kelas dalam bisnisnya dan tidak hanya berfokus pada sektor konvensional
“Potensi luar biasa yang dimiliki oleh Sultra terutama dalam sektor pertambangan Pertanian Peternakan industri dan usaha mikro kecil dan menengah surat telah berhasil membimbing sekitar 1000 pengusaha di Sultra untuk mendirikan perusahaan perseroan meningkatkan struktur bisnis mereka”ujarnya seraya menambahkan setelah pertemuan ini delegasi dari Kadin Sultra berencana untuk berkunjung ke di Jakarta.
Prestasi Gemilang Kadin Sultra
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra di tangan Anton Timbang yang memimpin Kadin setelah terpilih dalam Musyawarah Provinsi VII Kadin Sultra 2021 lalu. Prestasi gemilang dan karya Anton Timbang selama menjadi Ketua Umum Kadin banyak melahirkan ide cemerlang yang berlandaskan visi Satukan Hati, Bangkitkan Ekonomi Sultra. Anton Timbang dan Kadin Sultra berkontribusi besar memajukan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kadin adalah rumah bersama para pengusaha Indonesia di Sultra untuk mengembangkan dunia usaha. Membahas permasalahan dihadapi, merumuskan solusi dan mengembangkan gagasan untuk kemajuan bersama. Negara telah menjamin eksistensi Kadin dalam UU Nomor 1 tahun 1987” ungkap Sastra.
Peran dan fungsi Kadin harus terus ditingkatkan. Kadin harus adaptif menghadapi dinamika perekonomian dalam berbagai situasi. Pada sisi lain, meningkatkan sinergisitas dan konsolidasi daerah dengan Kadin kabupaten dan kota di Sultra terus dilakukan.
Prestasi Kadin Sultra, nampaknya tidak terbatas pada kerjasama dengan BEI namun juga telah diakui oleh Pemerintah daerah
Sebagai langkah maju Kadin Sultra terlihat atas penghargaan dari Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara yang memberikan penghargaan kepada Kadin Sutra dalam acara peringatan Hari Dharma karyadika yang ke-78
“Penghargaan diberikan langsung kepada Kepala Kantor Wilayah (kemenkumham) Sultra Zilpvester Sili Laba sebagai pengakuan atas kontribusi Kadin Sultra dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah penghargaan yang diberikan karena Kadin Sultra telah berperan aktif dalam mendorong pelaku UMKM di daerah untuk mendaftarkan usahanya sebagai perusahaan perseroan guna memberikan legalitas yang lebih kuat hal ini juga memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan melalui perbankan.
Sejak program ini digulirkan sekitar 800 pelaku UMKM telah mendaftarkan usahanya ke Kemenkumham Sultra dalam kurun waktu 2 bulan mendekati target awal 1000 pelaku Kadin Sultra dibawa kepemimpinan nonton timbang terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Sutra dengan membantu mereka mendirikan perusahaan perseorangan langkah ini diharapkan dapat memberikan legalitas yang kuat pada produk-produk UMKM meningkatkan kepercayaan dalam bidang bisnis dan memudahkan akses pembiayaan.
Potensi pengembangan divisi di BEI dalam kesempatan ini Nestia Frida Aisya perwakilan dari BEI juga menyampaikan bahwa baru-baru ini BEI telah melakukan pengembangan devisi untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang melalui pasar modal.
Pertemuan antara Kadir Sutra dan BEI serta Pengakuan dari pemerintah daerah jadi bukti bahwa kerjasama antar sektor swasta lembaga keuangan dan pemerintah memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dalam mengembangkan UMKM mengakses generasi pertumbuhan bisnis melalui pemanfaatan pasar modal (***)
