Berita Nasional

Presiden Jokowi Kunjungi Papua, Tinjau Langsung Ketersediaan Beras Cadangan Pangan Milik Pemerintah

Setelah melantik Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Papua dengan menempuh penerbangan kurang lebih selama empat jam.

Berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 10:00 WIB , Rabu (22/11).

Setelah itu mendarat di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Papua pukul 16:10 WIT.

Hadirnya Jokowi di Papua untuk melakukan kunjungan kerja dalam hal memeriksa secara langsung stok ketersediaan beras cadangan pangan milik pemerintah di Komplek Pergudangan Bulog Mandala.

Saat tiba di bandara, rombongan Presiden Jokowi sudah disambut oleh sejumlah jajaran pemerintah.

Seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, PJ Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D.Fakhiri, Pangkoopsud III Marsda TNI Donal Kasenda dan yang terakhir Danlanud Manuhua Marsma TNI Yostariza.

Rencananya stok beras dan cadangan pangan yang masih tersisa akan langsung dibagikan kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berupa beras. Program tersebut merupakan arahan dari Presiden untuk dapat menangani krisis pangan yang sudah terjadi di Indonesia.

Terjadinya El Nino, memberikan dampak yang cukup signifikan. Salah satunya adalah harga komoditas seperti beras dan cadangan pangan mengalami tekanan inflasi yang cukup tinggi.

Menanggapi kejadian itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan beras kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) selama bulan November hingga Desember.

Dalam kegiatan itu, Presiden Jokowi tidak hanya sendiri. Melainkan dalam penerbangannya menuju Papua didampingi oleh Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Plh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden M.Yusuf Permana dan juga Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button