Berita RegionalSosok & Tokoh

Modal Berani dan Keyakinan Kuat Subhan Imanuddin Memilih Jadi Pengusaha

Hampir setiap orang mau menjadi seorang  pengusaha. Tapi hanya sedikit yang serius mewujudkannya dengan aksi nyata. Salah satu faktor penghambat pertumbuhan pengusaha di Indonesia adalah pola pikir dan mental kita yang belum siap mandiri dan berteman dengan kegagalan. Biasanya di antara kita masih ada yang merasa nggak percaya diri dalam membuat suatu perubahan. Kita cenderung lebih memilih untuk mencari pekerjaan yang tetap dengan penghasilan yang mapan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid ,bersama Subhan Imanuddin

Demikian pemikirann yang diungkapkan Subhan Imanuddin, ST salah satu sosok pengusaha muda yang dilahirkan di Wolo, 11 Maret 1985 ini kepada beritasulawesi.co.id dalam bincang santai Selasa (9/7) di sebuah warung kopi di Kolaka.

“Entah karena takut gagal, takut orang nggak suka dengan inovasi kita, takut gagal. Fatalnya kalau kita mikir maunya langsung sukses dan kaya, mindset kita akan terbiasa untuk pengen cepet dan serba instan. Padahal di balik kesuksesan seorang entrepreneur, ada proses yang membutuhkan pengorbanan dari mental yang berani” ujar Alumni Teknik Sipil USN Kolaka Tahun 2008 ini.

Subhan Imanuddin, bersama ANton Timbang Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara,

Menurut, Subhan yang juga pengurus Kadin Kolaka ini bahwa modal utama dari seorang entrepreneur adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini otomatis akan memacu keberanian diri dalam mengambil risiko untuk mewujudkan inovasinya tersebut hingga menghasilkan dampak nyata bagi dunia.

” Sebagai seorang pengusaha yang masih tahap berjuang tentunya akan melakukan proses pembelajaran seumur hidup. Karena sebuah usaha akan selalu berubah-ubah setiap waktu. Belajar dari banyak hal akan membuat kita lebih aware terhadap perubahan situasi yang terjadi secara signifikan. Selain itu, mau belajar dari kesalahan serta masukan dari orang bisa menghindari kesalahan yang pernah terjadi” ungkap sosok yang gemar membaca buku ini.

Perjalanan dan keinginan Subhan yang menghabiskan pendidikannya mulai dari SD sampai SLTA di Wolo ini bertekad mewujudkan impiannya menjadi pengusaha yang bisa berkontribusi bagai daerah,khususnya Kabupaten Kolaka.Untuk itulah Ia selalu mengikuti perkembangan dunia usaha dengan bergabung di beberapa organisasi pengusaha di Kolaka, serta menghadiri sejumlah kegiatan pameran/expo yang berkaitan dengan investasi di Kabupaten Kolaka.

“Kegiatan seperti ini perlu dan sangat penting untuk membuka wawasan saya sebagai pengusaha yang terus belajar, dengan hadir dikegiatan yang berkaitan dengan dunia usaha dan investasi saya juga mendapat relasi baru atau jaringan bisnis yang akan berguna suatu ketika saya butuhkan.Jadi anggapan kebanyakan orang kalau mau jadi pengusaha harus padat modal dari orang tua, ini cara berpikir yang keliru.Pengusaha itu modalnya kepercayaan (trust)” pungkas Subhan anggota HIPMI Kolaka ini. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button