Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kegiatan Kongres Nasional XVI GP Ansor di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Kongres ini akan dilakukan di kapal KM Kelud yang diberangkatkan dari Jakarta menuju Semarang.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan yang dilakukan GP Ansor. Terutama dalam mengkampanyekan moderasi beragama dan mengawal demokrasi politik.
“Wajah NU ke depan akan diwarnai kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini. Orang muda hari ini adalah pemimpin dan penentu masa depan,” kata Presiden dalam sambutannya.
Presiden menyebut, Pemilu 14 Februari mendatang merupakan agenda akbar nasional. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk GP Ansor, untuk mendukung dan berpartisipasi.
“Komitmen kita jelas, pemilu harus demokratis, pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib. Yang penting menggembirakan, tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan, dan persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya,” ujarnya.
“Hukumnya fardu ain, hukumnya wajib bahwa GP Ansor harus di garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia. Untuk aktif mendinginkan suasana apabila tensi naik, kalau dingin-dingin enggak usah”.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengajak para ulama, tokoh agama, cendekiawan dan keluarga besar Ansor untuk mensukseskan pemilu. Hal ini untuk menjamin keberlanjutan pembangunan yang sudah berjalan.
“Indonesia emas hanya bisa kita raih dengan konsistensi perjuangan, kesinambungan, melangkah tanpa henti. Tugas kita bukan hanya mengawal pemilu, tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya,” ucapnya.
Kongres XVI ini akan diikuti oleh 1.700 kader terbaik GP Ansor. Kongres ini mengusung tema “GP Ansor: Peta Jalan NU Masa Depan”.
Dengan tema ini, GP Ansor ingin mempertebal posisinya di kancah peradaban. Usai dibuka oleh Presiden, kapal KM Kelud akan bergerak menuju Tanjung Emas Semarang. (bsnn)
