Catatan Ridwan DemmatadjuOpini

H.Ahmad Safei, Tokoh Sentral di Panggung Politik Pilkada Kolaka ?

Oleh : Ridwan Demmatadju

Sukses memimpin Kabupaten Kolaka selama dua periode, mantan Bupati Kolaka Kolaka ini nampaknya tak kehilangan panggung politiknya. H.Ahmad Safei bahkan kini semakin menguat  sebagai tokoh politik di Kabupaten Kolaka hingga di level nasional dengan lolosnya sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Dapil Sulawesi Tenggara.

Dua periode memimpin di Bumi Mekongga, Ia sudah memperlihatkan karakternya sebagai pemimpin yang cukup berwibawa namun tak segan-segan untuk bergaul hingga ke semua lapisan masyarakat biasa.Tak hanya dikenal sebagai pamong sejati di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kolaka dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia juga cukup dikenal sebagai ahli strategi yang kerap kali dijuluki sebagai “Panglima” dalam arena pertarungan politik di Sulawesi Tenggara.

Dalam catatan penulis, Ia sangat piawai memainkan strategi untuk memenangkan pertarungan untuk mengalahkan orang yang jadi lawan politiknya. Ia dijuluki Panglima oleh mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam saat periode pertamanya dan sukses menjadi Gubernur berpasangan dengan Saleh Lasata (NUSA). Tentu Ahmad Safei tak sendirian dia dibantu oleh mendiang Almarhum Ali Nur.

Untuk jejak karirnya di birokrasi dimulai dari pangkat terendah hingga pangkat tertinggi sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekab) dan menduduki jabatan Bupati Kolaka selama dua periode.Semua ia jalani dengan dinamika serta rintangan yang dihadapinya hingga harus berlawanan arah dengan Gubernur Nur Alam, saat dirinya ingin menjadi calon Bupati Kolaka saat itu.

Pilihan politiklah yang menjadikan dia harus melawan orang nomor satu di Sulawesi Tenggara ini lantaran pada saat bersamaan H.Buhari Matta yang ikut berkontestasi di Pilgub Sultra jadi rivalnya Nur Alam. Adu strategi pun dimainkan Ahmad Safei dan harus kalah. Begitulah politik dinamis tak ada kawan dan lawan yang abadi. Toh, pada akhirnya Nur Alam tetap melantik H.Ahmad Safei-Muh.Jayadin sebagai Bupati Kolaka periode pertama. Kemenangan pasangan Ahmad Safei-Jayadin (SMS Berjaya) sejumlah kalangan pengamat politik di Sulawesi Tenggara meragukan bisa menang karena  Ia melawan kekuatan Nur Alam sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara yang mendukung Amir Sahaka-Parmin Dasir (Aspirasi).

Sekelumit jejak Ahmad Safei di Panggung Politik di Kabupaten Kolaka dan Sulawesi Tenggara ini menunjukkan eksistensinya yang cukup tangguh untuk bermain di Panggung politik Nasional dengan menjadi kader sejati di PDIP dan terpilih sebagai wakil rakyat yang akan berjuang di Senayan.

Lalu apa urgensinya dengan situasi politik di Kabupaten Kolaka hari ini, dengan H.Ahmad Safei yang kini tak lagi menjabat sebagai Bupati Kolaka. Apakah masih cukup kuat untuk jadi “jualan” dukungan politik oleh sejumlah kandidat calon Bupati Kolaka yang tak lama lagi dimulai.

Mari kita telisik kemampuan dan ketokohan H.Ahmad Safei sebagai mantan Bupati Kolaka dua periode ini, sukses terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP di Dapil Sultra, rupanya H.Ahmad Safei juga bisa menjadikan Agil Siradj Ahmad lolos sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kolaka dari PDIP dengan peroleh suara terbanyak di Pemilu 2024 ini. Kendati terbilang masih sangat muda Agil Siradj Ahmad yang tak lain anak dari H.Ahmad Safei ini dipastikan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Periode 2024-2029.Dari hasil rekapitulasi pleno di tingkat Kecamatan, PDI Perjuangan mendapat 5 kursi DPRD Kolaka, dengan total perolehan suara lebih 22.000 suara.Ini jadi bukti signifikan yang patut diperhitungkan dalam peta pertarungan Pilkada Kolaka 2024.

Kendati tak lagi berkuasa, nama H.Ahmad Safei nampaknya masih dijadikan “maskot politik” oleh salah satu kandidat calon Bupati Kolaka, nama Ahmad Safei diklaim akan mendukungnya jika maju sebagai kandidat Bupati Kolaka. Soal klaim-mengklaim dalam politik adalah sesuatu yang wajar.Hanya saja perlu diingat bahwa faktor kedekatan sebagai bekas anak buah di dunia birokrasi akan bertolak belakang ketika H.Ahmad Safei sendiri memiliki pertalian darah dengan H.Syamsul Kadar secara emosional sebagai adik kandungnya.

H.Syamsul Kadar dikenal dengan panggilan Om Kadar.

Kita akan menyakini seribu persen, H.Ahmad Safei sebagai Tokoh Sentral Politik di Panggung Politik Pilkada Kolaka tentunya akan memainkan strategi yang lebih canggih untuk H.Syamsul Kadar sebagai kandidat Bupati Kolaka. Sebagai kader sejati PDIP di Kolaka H.Ahmad Safei tegak lurus dengan misi partai di Jakarta dan dipastikan akan membuka peluang agar H.Syamsul Kadar sebagai simpatisan PDIP ini bisa saja akan diberikan rekomendasi sebagai kandidat Bupati Kolaka 2024 dan harus dimenangkan.

Jika dilihat dari lingkaran politik yang terbangun hari ini, maka kekuatan PDIP di Kabupaten Kolaka terbilang punya struktur dan masif akan menjadi lawan yang cukup diperhitungkan di Pilkada Kolaka.Pasalnya nama besar H.Ahmad Safei sebagai mantan Bupati Kolaka dua periode telah mengakar di tengah masyarakat Kolaka.Ini bisa dilihat dari hasil pembangunan yang dibuatnya tertanam dalam alam bawah sadar masyarakat Kolaka dengan tagline dan simbolisasi SMS Berjaya di bangunan dengan skala besar semisal Rumah Sakit SMS Berjaya yang begitu populer dibanding dengan nama lain dari RSUD Benyamin Gulu itu. Ini fakta dan tak terbantahkan !

Namun apakah semua ini akan menjadikan H.Ahmad Safei bisa menjadi king maker di arena Pilkada Kolaka, semuanya akan terpulang kembali kepada masyarakat Kolaka yang akan menentukan pilihannya.Disinilah akan ditentukan apakah H.Ahmad Safei bersama calon Bupati Kolaka-Wakil Bupati Kolaka yang didukung berhasil sebagai pemenangnya, sekaligus membuktikan bahwa dia masih jadi tokoh sentral di Panggung Politik Pilkada Kolaka 2024 ?

Penulis adalah Direktur Kolaka Media Institute tinggal di Watuliandu.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button