Memperingati Hari Bumi 2025 Sanggar Budaya Anagata Boyolali menggelar pentas budaya bertema Merawat Bumi, Menjaga Mata Air di Sumbung, Cepogo, Boyolali Minggu (20/4/2025). Kegiatan dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Pentas diawali tarian memetri, dan keceriaan dengan tampilan tari dolanan jaranan. Dilanjutkan umbul donga, menanam pohon di mata air, dan performing art tarian syukur serta doa secara sacral.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk merawat bumi dan menjaga mata air dengan pendekatan budaya. Anak anak diajak untuk mencintai bumi dan mata air, selain itu juga dilaksanakan edukasi pangan lokal, ada talas, enthik, jagung, singkong dan lain sebagainya,” kata Sarsito, Pengelola Sanggar Anagata Merapi.
Kegiatan memperingati Hari Bumi dihadiri masyarakat sekitar dan dilaksanakan tiap tahun sejak tahun 2018. “Acara Hari Bumi di Anagata Merapi dilaksanakan setiap tahun, namun sempat vakum karena pandemi,” ujar Sarsito kepada rri.co.id.
“Kali ini kegiatan (Pentas Budaya) dilaksanakan ke 5 kalinya. Adapun jumlah penari kurang lebih 40 orang dan terbagi menjadi 3 tarian,” katanya lagi.
Sanggar Anagata Merapi merupakan sanggar sekaligus perpustakaan yang fokus pada peningkatan literasi masyarakat perdesaan, Anagata Merapi berdiri sejak 2010 dan mulai tahun ini dicanangkan edukasi pertanian bagi anak anak gen Z dan program menanam, baik sayur, dan tanaman lainnya.
Hari Bumi atau yang dikenal juga dengan Earth Day diperingati setiap 22 April. Momen ini menjadi pengingat bagi kita untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Pada tahun 2025 ini, Hari Bumi Sedunia mengusung tema “Kekuatan Kita, Planet Kita”. Tema tersebut menekankan pentingnya tanggung jawab bersama untuk beralih ke energi terbarukan demi membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. (bsnn)
