Pemerintah Kabupaten Boalemo mengerahkan dua unit ekskavator untuk menangani bencana longsor yang terjadi di Desa Potanga, Kecamatan Botumoito, yang terjadi pada minggu malam, (08/06/25). Bencana longsor yang melanda daerah tersebut menyebabkan akses jalan Trans Sulawasi di Daerah tersebut sempat terputus.
Dikonfirmasi RRI, Senin (09/06/25), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boalemo, Sherman Moridu saat mendampingi Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali meninjau lokasi bencana tersebut menyampaikan, saat ini proses pembersihan material longsor masih sementara berlangusung. Menurut Sekda peninjauan ini untuk memastikan proses evakuasi dan pembersihan berjalan dengan baik.
“Saya saat ini mendampingi Pak Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali menunjau lokasi longor di desa Potanga Kecamatan Botumoito. Akses jalan yang mengalami longsor ini adalah jalan nasional yang terjadi jam 12.30 malam tadi,” ujar Sherman
“Beberapa saat yang lalu jalan trans ini sudah bisa dilalui oleh kenderaan. Lokasi becana longsor ini sudah yang ketiga kalinya terjadi longsor. Untuk proses pembersihan material longsor, Pemda Boalemo melalui intruksi pak Bupati mengerahkan 2 unit ekskavator,” tambahnya
Sherman Moridu mengungkapkan, bencana longsor yang terjadi di Desa Potanga ini bukanlah yang pertama kalinya. Dimana wilayah ini memang dikenal memiliki beberapa titik rawan bencana alam, terutama pada musim hujan.
Meskipun akses jalan sudah terbuka, Pemda Boalemo masih memberlakukan sistem buka tutup untuk menjaga keselamatan pengguna jalan serta mempercepat proses pembersihan. Pemda Boalemo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di area yang rawan longsor.
“Saat ini kenderaan sudah bisa melalui jalan ini akan tetapi dengan system buka tutup,” terang Sekda
“Dengan sistem buka tutup ini, kami berharap kendaraan dapat melintas dengan aman. Tentu kami akan terus memantau kondisi ini dan segera menyelesaikan pembersihan material longsor agar akses jalan kembali normal,” Ucap Sherman Moridu
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan di Desa Potanga masih terbatas, namun pihak Pemda berkomitmen untuk membuka kembali jalan secepatnya demi kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat. (bsnn)
