Pangan Murah di Balaikota Kendari Terbuka untuk Umum

Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar gerakan pangan murah (GPM) sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat.
Kegiatan itu berlangsung di halaman Balai Kota Kendari mulai Senin (21/7/2025) dan dijadwalkan berakhir pada Kamis (24/7/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, mengatakan GPM terbuka untuk umum dan melibatkan 11 distributor lokal serta Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menyediakan pasokan beras melalui skema stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dikemas per 5 kilogram dan dijual dengan harga Rp58 ribu.
“Setiap warga hanya bisa membeli maksimal dua kemasan atau 10 kilogram beras agar distribusinya merata. Jika permintaan meningkat, kami siap menambah stok,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Menurut Abdul Rauf , harga beras SPHP di GPM jauh di bawah harga pasar yang saat ini berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per 5 kilogram.
Program itu diharapkan dapat membantu masyarakat menekan pengeluaran rumah tangga di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
Selain beras, GPM juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan aneka sayur dengan harga di bawah pasaran. Hal itu menjadikan GPM sebagai alternatif belanja hemat bagi masyarakat. (bsnn)