Tekan Inflasi Daerah Pj Bupati Kolaka Utara,Parinringi Resmikan Posko Pengendali Inflasi
Inflasi terdengar sederhana, tetapi jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, inflasi dapat mempengaruhi negara. Oleh karena itu, kita di Kabupaten Kolaka Utara berupaya untuk menangani inflasi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional. Ia menyebutkan, Inflasi bulanan Februari 2023 diketahui sebesar 0,16 persen, dengan angka tahunan sebesar 5,47 persen secara nasional.
“Untuk pengendalian inflasi kita sudah lebih baik, untuk data kemiskinan ekstrem ini kita harus tracking desa-desa yang masuk miskin ekstrem kalau yang tidak miskin jangan dimiskinkan, ” ujar PJ Bupati Kolaka Utara, Parinringi saat meresmikan Posko Pengedali Inflasi, Jumat(24/3).
Pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Utara membuat posko pengendali inflasi ini didirikan untuk menangani inflasi yang terjadi di daerah tersebut selama bulan Ramadhan.
“Posko pengendali inflasi ini akan membuka pasar murah dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula dan bawang merah. Pasar murah ini akan membantu mencegah naiknya inflasi di Kolaka Utara selama Ramadhan” kata Pj.Bupati Kolaka Utara kepada wartawan.
Pejabat Bupati Kolaka Utara Parinringi,SE, M. Si menjelaskan bahwa pasar murah ini akan membantu mencegah naiknya inflasi di Kolaka Utara selama Ramadhan.
Beras yang dijual dalam pasar murah tersebut memiliki ukuran 5 kg dengan harga Rp. 47.250, gula pasir dijual dengan harga Rp. 14.000 per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp. 14.000 per liter. Pihak posko pengendali inflasi telah menyiapkan 9 ton beras selama Ramadhan, dan akan menambah pasokan jika diperlukan.
“Posko pengendali inflasi ini akan beroperasi selama bulan Ramadhan, dan diharapkan dapat membantu masyarakat Kolaka Utara menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan suci ini” kuncinya. (k17)