Berita Regional

Gorontalo Utara Siaga Darurat Bencana Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Gorontalo Utara Sumitro menyatakan, Gorontalo Utara memberlakukan siaga darurat bencana sejak 28 Januari hingga 28 Februari (selama sebulan/red). Keputusan ini diambil menyusul bencana banjir yang melanda tiga kecamatan dengan dampak yang cukup signifikan.

“Wilayah terdampak mencakup Kecamatan Tomilito, Gentuma Raya, dan Tolinggula. Yang paling parah itu di Kecamatan Tomilito dengan tiga desa terdampak,” ujar Sumitro dalam perbincangan bersama PRO3 RRI, Minggu (16/2/2025).

Ia mengatakan, banjir kali ini mencapai 50 sentimeter di atas rumah warga. Selain itu, lanjut dia, aktivitas masyarakat kini mulai kembali normal, meskipun masih ada rumah mengalami kerusakan sedang.

“Kami menduga penyebab utama tingginya banjir adalah gundulnya hutan di daerah penyangga,” kata Sumitro. Ia menambahkan bahwa pendangkalan sungai juga berkontribusi terhadap lambatnya aliran air menuju laut.

Ia menegaskan, upaya penanganan bencana terus dilakukan, termasuk komunikasi dengan pihak terkait mengenai opsi pengerukan sungai. Namun, hingga kini belum ada tindakan konkret yang dilakukan untuk mempercepat aliran air.

Sebagai langkah mitigasi, lanjutnya, BPBD telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah terdampak. Dengan adanya Destana, diharapkan masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana dan dapat mengurangi risiko kerugian yang lebih besar. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button